Nissan Tunda Produksi Leaf di Amerika

DETROIT,— Seorang eksekutif penting di Nissan Motor Co (NMC), seperti dilansir AFP, hari ini (14/6/2011), mengatakan bahwa Nissan terpaksa menunda produksi mobil listrik Leaf di Amerika akibat dampak dari gempa dahsyat di Jepang. Padahal, target produksi 2011 sudah dipatok 50.000 unit. Sementara itu, Jepang sejauh ini baru mengirim 7.500 unit kepada pelanggan di negaranya, Amerika Serikat, Hongkong, dan di Eropa.

Di Amerika, Nissan sudah mengirim 2.000 Leaf sejak mulai dipasarkan pada Desember lalu. Sementara itu, Nissan Amerika punya 22.000 nama yang berpotensi untuk membeli.

"Pasca-bencana dan gempa 11 Maret lalu, seluruh sumber daya didedikasikan untuk membantu pemulihan di Jepang," ungkap Hideaki Watanabe, Wakil Presiden Nissan untuk Kendaraan Emisi Nol.

Berbicara di depan wartawan dalam acara makan siang di Pusat Penelitian dan Pengembangan Nissan di Detroit, Watanabe mengatakan, kondisi ini menempatkan Nissan dalam situasi yang sulit. "Kami hanya berusaha memperpendek masa penundaan. Namun, kami tak ingin membuat prediksi. Pada 2012, kami berharap situasi sudah lebih normal," papar Watanabe.

Kendaraan listrik sangat berguna selama kelangkaan bahan bakar, seperti ketika gempa dan bencana. Pemilik kendaraan listrik bisa mengisi baterainya semalaman karena listrik lebih banyak tersedia.

Dari peristiwa itu, Nissan kini sedang menjajaki teknologi pada Leaf, yaitu baterai lithium-ion yang menjadi generator darurat. Teknologi ini akan memungkinkan Leaf mengisi listrik.

Tahun depan, kata Watanabe, Nissan berencana memproduksi Leaf sebanyak 150.000 unit di pabriknya di Tennessee. Tak cuma itu, pabrik tersebut juga akan memproduksi 200.000 baterai dalam setahun.

sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2011/06/14/11351845/Nissan.Tunda.Produksi.Leaf.di.Amerika